
Rotterdam – Program Studi Manajemen Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan kiprah internasionalnya. Mohammad Agus SamsSamsudin. Mohammad Agus Samsudin, M.M., hadir atas undangan Task Force Healthcare untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi World of Health Care 2025 yang berlangsung di Rotterdam, Belanda.
Forum internasional ini menjadi wadah penting bagi para akademisi, praktisi, hingga pengambil kebijakan di bidang kesehatan dari berbagai negara untuk membahas perkembangan terkini dan masa depan dunia kesehatan. Pada kesempatan tersebut, peserta mendapatkan pengenalan mendalam tentang Life Sciences & Health (LSH) landscape, yaitu ekosistem yang menghubungkan riset, inovasi, serta pelayanan kesehatan.

Selain mengikuti sesi diskusi, Dr. Mohammad Agus Samsudin bersama peserta lainnya juga melakukan serangkaian kunjungan lapangan. Beberapa institusi yang dikunjungi antara lain Erasmus Hospital, Calamity Hospital, Utrecht Science Park, serta pabrik alat kesehatan canggih milik Phillips. Melalui kunjungan tersebut, peserta dapat melihat langsung bagaimana inovasi teknologi kesehatan dan sistem manajemen rumah sakit modern diterapkan di Belanda.
Menurut Dr. Mohammad Agus Samsudin, keikutsertaannya dalam forum ini menjadi kesempatan berharga untuk belajar sekaligus membuka peluang kerja sama global. “Kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana negara maju mengelola sistem kesehatan. Saya berharap pengalaman ini dapat membawa kontribusi positif bagi Manajemen UNISA, khususnya dalam pengembangan manajemen kesehatan, inovasi layanan, dan jejaring internasional,” ungkapnya.

Kehadiran dosen Manajemen UNISA dalam World of Health Care 2025 menegaskan komitmen program studi dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika global. Partisipasi ini menjadi langkah nyata Manajemen UNISA dalam memperkuat kurikulum, riset, dan kerja sama internasional yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan kesehatan masa depan.