Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menggelar Sidang Senat terbuka dan Orasi Ilmiah, di kampus UNISA, Rabu (2/10). Milad kali ini mengangkat tema ‘Budaya Unggul Unisa Untuk Kemajuan Bangsa’’ dan diisi oleh pidato kunci Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Henri Subiakto serta orasi ilmiah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

Pada sidang senat terbuka, Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat .,  menyampaikan laporat tahunan yang menjelaskan bahwa dalam pengembangannya, UNISA memiliki cita-cita besar menjadi univeritas yang unggul dan pilihan berlandaskan nilai islam berkemajuan dengan fokus pada kajian dan pengembangan bidang kesehatan.

UNISA juga telah merencanakan program pengembangan selama dua puluh tahun, yaitu 2016 hingga 2035 mendatang. Hal ini dinamakan Rencana Induk Pengembangan, yang pada tahap pertama di 2016 hingga 2020 disebut periode UNISA tumbuh.

Pada tahap ini, Warsiti mengatakan UNISA focus pada upaya membangun secara proporsional. Baik dalam Aspek kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasaran serta terbangunnya budaya baru dalam tata kelola.

Dalam orasi ilmiahnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengatakan, saat ini merupakan era revolusi industry 4.0 juga dalam era ekonomi berbasis pengetahuan  atau knowledge based economic, yang mana ekonomi suatu bangsa bergantung pada teknologi informasi , inovasi dan riset.

Sejalan dengan tema yang diangkat, Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia disebut memiliki bonus demografi sampai tahun 2030. Menurutnya, akan banyak usia produktif dan lahirnya kreatifitas yang tinggi. Ia menekankan bahwa hal tersebut tidak cukup, SDM muda akan lebih bagus jika memiliki kapasitas, seperti kemampuan membaca dan memahami, mengerti kemajuan teknologi serta kemampuan berpikir kritis.

“Aisyiyah sendiri telah melalukan upaya yang mulia dengan membangun kualitas SDM tersebut dengan UNISA sebagai universitas professional qur’ani. Maka saya berharap bahwa dalam perayaan milad ketiga ini, ‘Aisyiyah sebagai organisasi yang berkiprah di bidang pembangunan SDM akan mampu menjadi sumber pembangunan manusia di Indonesia yang punya komitmen dalam melahirkan generasi yang lebih baik seperti dalam Surah An-Nisa ayat Sembilan,” pungkasnya.

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa mahasiswa kesehatan tidak perlu risau akan lapangan pekerjaan sebab pekerjaan di bidang kesehatan akan selalu dibutuhkan meskipun dengan kemajuan teknologi Revolusi Industri 4.0 saat ini.

Sumber : www.unisayogya.ac.id